Sekalipun ini bukanlah blog pertamaku tapi aku berharap semoga blog ini bisa menjadi bagian dalam hidupku dan menjadi saksi bisu tentang perjalanan hidupku.Mungkin bagi banyak orang aku bukanlah siapa-siapa tapi aku berharap bagi beberapa orang - sekalipun itu cuma satu orang saja - aku bisa berarti dalam hidupnya.\(´▽`)/

Sabtu, 17 September 2016

Choco Lio Lio Anakku Lanang

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 9/17/2016 08:58:00 AM

Tidak ada yang lebih menyedihkan dibandingkan melihat yang tersayang mengalami sakratul, berteriak kesakitan dan tidak lagi bernafas di depan mata kita secara langsung. Ketika aku mengira, aku sudah sangat baik menjaganya. Memperhatikan porsi makannnya. Memberinya susu. Dan mengawasi saat dia pergi. Ternyata Tuhan berkehendak lain. Melalui penyakit Tuhan mengambilnya dariku. Uang berapapun juga tak ada lagi gunanya. Hanya penyesalan yang datang. Sudah tidak ada lagi yang ku sayangi, yang tidur denganku, yang ekornya goyang-goyang saat ku buatkan susu, yang ku suapi dengan tanganku sendiri. Bagiku dia bukan hanya seekor anjing, tapi sudah seperti anak sendiri. Sudah menjadi bagian dalam hidupku. Dan ketika dia pergi, separuh nyawaku seakan ikut pergi. Choco, mami nyesel Cho ora langsung ning dokter. Mami ngiro kowe cuma pilek biasa Cho. Mami nyesel Choco. Mami nyesel Choco.

0 komentar on "Choco Lio Lio Anakku Lanang"

Posting Komentar

Sering Nyasar Dimari

 

Praise The Lord Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez