Sekalipun ini bukanlah blog pertamaku tapi aku berharap semoga blog ini bisa menjadi bagian dalam hidupku dan menjadi saksi bisu tentang perjalanan hidupku.Mungkin bagi banyak orang aku bukanlah siapa-siapa tapi aku berharap bagi beberapa orang - sekalipun itu cuma satu orang saja - aku bisa berarti dalam hidupnya.\(´▽`)/

Rabu, 26 Februari 2014

Jo Nathan - Sakit Hati

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 2/26/2014 08:33:00 PM 0 komentar
Kau bilang cuma aku saja.
Yang bisa bahagiakan engkau.
Kau bilang ku cintai matimu.
Tapi kau tinggalkanku.

Sakit hati ini saat aku tahu kau tega khianati aku.
Sakit hati ini saat engkau pergi.
Kau sanggup hancurkan semua.
Mimpi kita bersama.

Dulu aku kau puja-puja.
Kini di mana kau berada.
Kau bilang ku cinta matimu.
Tapi kau tinggalkanku.
Tuhan...

Begitu mudahnya kau khianati cinta kita.
Sakit yang ku rasakan perih luar biasa.

Sakit hati ini saat aku tahu kau tega khianati aku. 
Sakit hati ini saat engkau pergi.
Kau sanggup hancurkan semua.

Sakit hati ini saat aku tahu kau tega khianati aku.
Sakit hati ini saat engkau pergi.
Kau sanggup hancurkan semua.
Mimpi kita bersama.

Dulu aku puja-puja.
Kini di mana kau berada.

Senin, 10 Februari 2014

Westlife - Soledad

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 2/10/2014 06:15:00 PM 0 komentar
If only you could see the tears in the world you left behind
If only you could heal my heart just one more time
Even when I close my eyes
There's an image of your face
And once again I come I'll relise
You're a loss I can't replace

Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory live on
Why did you leave me
Soledad

Walking down the streets of nothingville
Where our love was young and free
Can't believe just what an empty place It has come to be
I would give my life away
If it could only be the same
Cause I can't still the voice inside of me
That is calling out your name

Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory live on
Why did you leave me
Soledad

Time will never change the things you tols me
After all we're meant to be love will bring us back to you and me
If only you could see
Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory live on
Why did you leave me
Soledad

Rumah Baru Pengantin Baru

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 2/10/2014 06:01:00 PM 0 komentar
Annyeong hoseo...
Baru sadar sekarang ternyata kata-kata "menyatukan dua insan" itu sangat dalam maknanya dan hal itupun aku alami baru-baru ini . Well, masalah kali ini cukup komlplit sebenarnya tapi belum ada solusinya sampai sekarang. Yups, masalah beli rumah. Biasalah masing-masing dari kami kepinginnya punya rumah yang dekat sama tempat kerja dan faktanya tempat kerja kami berlawanan arah. Jadi saat aku memilih lokasi yang dekat dengan tempat kerjaku secara otomatis membuatnya jauh dari tempat kerjanya begitupun sebaliknya.

Aku dengan egoku masih berkeras hati mengutamakan alasan-alasanku . Pertama, aku ini wanita (ya memang tetanggaku yang masih TK juga tahu) dan dia pria jadi dalam hal ini wajar kan kalau aku lebih dekat dengan rumah dibanding Hendry demi keamanan di jalan . Kedua, kembali ke masalah pertama kalau suatu saat aku hamil besar masa iya dengan badan dan kandungan gede aku harus naik motor sendirian dengan jarak yang cukup jauh? Well, jam kerja kami berbeda satu jam makanya berangkat dan pulang kerja sekarang kami sendiri-sendiri. Aku masuk kerja kan jam 8 pagi nah kalau Hendry jam 9 pagi. Aku pulang jam 4 sore sedangkan Hendry jam 5 sore. Karena alasan jam itulah aku dan dia nggak lagi bisa berbarengan dalam urusan pekerjaan.

Fiuh, aku nggak ngebayangin bakalan pindah rumah ke daerah yang Hendry mau . Memang tempatnya ramai, segala yang dibutuhkan mulai dari mini market, pasar dadakan, kios buah, toko pakaian, warung makan dan yang lainnya ada di daerah itu. Secara kenyamanan bisa dibilang daerah itu sangat nyaman. Apalagi nggak ada ancaman banjir maupun longsor di situ. Harga tanah di daerah itu tiap tahunnyapun semakin naik dengan angka yang relatif menggiurkan. Tapi sayangnya jarak daerah itu ke tempat kerjaku lumayan jauh dan memakan waktu setengah jam lebih . Bisa-bisa nanti habis waktuku di jalan. Kalau daerah yang aku pilih ke tempat kerja Hendry paling memakan waktu 10-15 menit apalagi dia pakai Vixion motor cowok kan larinya lebih kenceng daripada aku yang pakai Beat.

Nggak tahulah gimana ini nanti solusinya yang jelas tahun ini aku dan Hendry bakalan pindah ke rumah baru kami. Yah, diamini sajalah.

Minggu, 09 Februari 2014

Viva Forever : Genk Gonk in The Christ

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 2/09/2014 10:10:00 PM 0 komentar
Postingan malam ini aku persembahkan untuk mereka yang sekarang jauh di sana yang dulunya disebut sahabat dan kini menjadi saudara : Silvi, Fera, Ester, Eunike, Sabda dan Dedy. Sekalipun kita sekarang sibuk dengan pekerjaan, pacar, dan kepentingan masing-masing tapi aku berharap kalian nggak akan pernah melupakan persaudaraan yang sudah terjalin di antara kita.

Spice Girls : Viva Forever

Do you still remember how we used to be
Feeling together believe in whatever
My love has said to me
Both of us were dreamers Young love in the sun
Felt like my saviour My spirit I gave you
We'd only just begun

Hasta Manana, always be mine
Viva Forever I'll be waiting
Everlasting Like the sun
Live Forever for the moment
Ever searching for the world

Yes I still remember every whispered word
The touch of your skin, giving life from within
Like a love song that I've heard Slipping through our fingers, like the sands of time
Promises made, every memory saved Has reflections in my mind

Hasta Manana, always be mine
Viva Forever, I'll be waiting
Everlasting, Like the sun
Live Forever, For the moment
Ever searching, for the world

But we're all alone, was it just a dream
Feelings untold, They will never be sold And the secrets safe with me

Hasta Manana, always be mine Viva Forever, I'll be waiting
Everlasting, Like the sun Live Forever, for the moment
Ever searching, for the world

Sabtu, 08 Februari 2014

Aku Diam-Diam Suka

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 2/08/2014 11:36:00 PM 0 komentar
"Siapapun kita...
Pasti punya seseorang yang kita suka secara diam-diam.
Saat kita ingat orang itu, kita merasa seperti sesak di dada.
Tapi kita terus menyukainya.
Walaupun aku tidak tahu di mana dia sekarang.
Apa kabarnya?
Tapi dialah yang membuatku seperti ini.
Hal kecil yang disebut CINTA."

Mendadak jadi metal malam ini chingu alias melow total . Dengerin sountracknya A Crazy Little Thing Called Love yang Someday. Berasa gimana gitu jadinya. Kalau ngebaca petikan kalimat di atas aku manggut-manggut sendiri. Well, menggunakan cinta di jalan yang benar. Mungkin itu juga yang aku lakukan selama ini. Hih, jadi geli sendiri kalau ingat masa lalu hehehe...

Seseorang yang aku suka secara diam-diam . Seseorang yang bisa membuat jantungku serasa mau loncat dari tempatnya tiap kali melihat senyum manisnya merekah . Haish, malah ngelantur jadinya. Well, ngebahas seseorang itu di blog ini rasa-rasanya nggak akan ada habisnya.

Mungkin benar kata orang kalau cinta pada pandangan pertama itu memang ada . Seakan-akan ada di salah satu adegan sinetron pas saling lihat rasanya ada chemistry benang-benang cinta yang nggak kelihatan. Apalagi waktu dia senyum oh my to the God bisa mimisan kalau nggak ngalihin pandangan . Dulu tiap kali olahraga aku cuma bisa ngelihat punggungnya waktu berlari . Pas pulang sekolahpun aku sengaja jalan di belakang dia. Dan tiap kali pelajaran matematika aku selalu takjub sama otak-otak encernya . Sayangnya, ada beberapa insiden yang terjadi selama aku diam-diam suka sama dia waktu itu.

Insiden pertama, ternyata ada juga teman sekelasku yang juga diam-diam suka seperti aku. Dan aku cuma bisa diam dan nahan perasaanku tiap kali dia nyeritain perasaannya . Tapi suatu hari dia bilang begini ke aku pas pulang sekolah : Dia sukanya sama kamu. Dan aku jawab waktu itu : Ah, mana mungkin? Nggak mungkin juga aku sama dia. Padahal mah dalam hati bersorak-sorai kegirangan denger berita burung nan menyejukan itu.

Insiden kedua, pas kelas 3 kami nggak lagi sekelas dan di suatu pagi nan cerah aku dapat kabar kalau dia lagi ditembak sama teman sekelasnya. Oh my to the God makjleb maksimal rasanya waktu itu.

Tiga tahun kemudian singkat cerita seseorang itu akhirnya nggak cuma jadi impian semata. Dia menyatakan perasaannya . Well, ternyata perasaan kami sama cuma dia baru berani menyatakan waktu kami sudah sama-sama berganti seragam putih abu-abu.

Hebatnya kami masih bisa bersama sampai sekarang yaitu selama hampir 8 tahun lamanya . Aku berharap semoga tahun ini bisa menjadi tahun terakhir kami pacar dan di tanggal 14 bulan November nanti kami bisa melanjutkan harapan kami berdua ke jenjang yang lebih tinggi . Amin.

Selasa, 04 Februari 2014

ATL alias Ayam Tulang Lunak Edisi Mbak Sisca

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 2/04/2014 12:01:00 AM 0 komentar
Hollaaa...
Aku juga nggak tahu sih kenapa hari ini Mbak Sisca bagi-bagi berkah dengan cara ngasih makan-makan ke aku, Mbak Mega, Mbak Prisci, Mbak Eni dan Cik Pena. Tapi yang pasti traktiran hari ini sangat istimewaaa : ATL alias Ayam Tulang Lunak . Tempatnya di sebelah Taman Satwa Taru Jurug jadi karena dekat kami semua nebeng mobilnya Mbak Prisci dan dengan perut yang sudah dipersiapkan untuk lapar kami segera beranjak ke sana begitu bel istirahat berbunyi.












Sabtu, 01 Februari 2014

Laper yang Romantis

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 2/01/2014 10:05:00 PM 0 komentar
Annyeong hoseo...
Aku akui karena sikapku yang terlalu kekanak-kanakan...karena sikapku yang terlampau manja...karena sikapku yang gampang banget mu to the tung...karena sikapku yang sangat ababil...aku sering membuat dia nggak nyaman . Dan malam minggu kali inipun berbeda dengan malam minggu lain yang pernah ada selama 7 tahun aku bersama Hendry. Awalnya aku memang sempat ada masalah sama dia. Nggak tahu juga pertamanya dari mana yang jelas merembet dan berkepanjangan. Waktu dia datang aku masih dengan muka sok cuekku menolak ajakannya keluar. Bodohnya aku, setengah jam kemudian ketika dia sudah ada di jalan untuk pulang ke rumah aku baru menyadari kalau pertemuan kami malam ini seperti sangat diperlukan. Alhasil, aku sms dia minta dijemput lagi. Well, aku beneran egois kali ini.

Beranggapan paling cuma ketemu dan makan di tempat biasa akupun mengenakan pakaian seadanya : Kaos oblong orange, celana 3/4 biru bermotif garis dan jaket ungu serta sandal jepit. Nggak disangka ternyata dia ngajakin makan di Moen-Moen UMS . Alamak, dari rumah kami ke UMS dengan posisi aku layaknya seorang gembel. Di jalan aku ngedumel. Gimana nggak, kirain makan di tempat biasa ternyata nun jauh di mata di Solo bagian barat sana . Fiuh, sampai sana mas-mas tukang parkirnya nyetop kalau sudah habis. Dengan perasaan kecewa kamipun pulang. Berbekal perut kosong dia dengan mantapnya membelokan motor vixion biru kami ke MC Donald's Singosaren. Oh my to the God aku beneran kayak gembel di tempat itu. I'm a wrong woman in the wrong place.

Tapi ending hari ini nyenengin kok. Gegara secup es krim Mac Flurry satu buat berdua kamipun berbaikan. Suap-suapan di jalan sambil naik motor di perjalanan pulang ke rumah jadi berasa dunia cuma milik berdua ahay...





Sering Nyasar Dimari

 

Praise The Lord Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez