Sekalipun ini bukanlah blog pertamaku tapi aku berharap semoga blog ini bisa menjadi bagian dalam hidupku dan menjadi saksi bisu tentang perjalanan hidupku.Mungkin bagi banyak orang aku bukanlah siapa-siapa tapi aku berharap bagi beberapa orang - sekalipun itu cuma satu orang saja - aku bisa berarti dalam hidupnya.\(´▽`)/

Senin, 01 Juli 2013

Nggak Ada yang Gratis di Dunia Ini

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 7/01/2013 05:43:00 PM
Di dunia ini nggak ada yang gratis.  Pasti ada timbal baliknya.  Segala sesuatunya pasti berujung pada kata "uang".  Bisa dibilang "UUD" alias Ujung-Ujungnya Duit.  Orang sekolah tinggi biar bisa kerja. . . kerja untuk cari uang kan? Seperti halnya hidup ini, nggak ada yg gratis.  Udara yang kita hirup pun nantinya nggak akan gratis lagi seperti sekarang.  Dan yang lebih parah. . . apakah mungkin persahabatan itu bisa dibeli dengan uang? Mungkin iya, kalo segala sesuatu telah menjadikan manusia buta. Terlebih sama Sang Pencipta.

Roda kehidupan terus berputar. Ada kalanya seseorang itu di atas tapi datang pula saatnya ia terbaring di bawah. Tapi entah mengapa, aku selalu merasa ada di bawah. Menunduk pada atasan di sana. Yah, memang nggak ada yang gratis di dunia ini. Setiap orang yang diberi pasti akan diminta lebih pula . Itu sih kata seorang temanku. Tapi intinya. . . nggak ada yang gratis di dunia ini. Setiap orang harus tau diri, ketika diberi lebih maka mulai saat itu harus pula memberi lebih. Balas budi itu mungkin namanya.

Dunia kerja tak segampang dan selancar yang dikira. Banyak masalah yang akan menghadang untuk menuju kesuksesan. Namun, tak sedikit pula yang menuju pintu sukses melalui jalan lebar yang banyak orang berdesak-desakan untuk masuk. Jalan kotor yang mulai dihalalkan. Yah, jadi nggak perlu kaget waktu ada orang yang saling menjatuhkan satu sama lain hanya agar dianggap paling baik. Menusuk dari belakang? Itu mah udah biasa. Tapi di balik semua itu, masih ada pula yang mencoba "celah kecil". Hanya dengan bermodalkan kejujuran, ketulusan, dan tekad untuk tegar.

Badai kehidupan semakin besar. Kedua kaki ini tak akan mampu bertahan bila tak ada penopang. . . yaitu Tuhan Sang Pencipta. Terkadang manusia lupa akan dirinya. Lupa dari mana asalnya. Manusia hanyalah debu tanah yang tak berarti tanpa hembusan nafas-Nya. Selalu mengandalkan diri sendiri, itulah kita. . . manusia. Bahasa kerennya PD. . . Percaya Diri. Padahal itu salah. Mengandalkan diri sendiri tanpa menyadari seperti apa realitas yang ada sekarang. Yah, buat apa sih orang belajar? Kerja kan? Lalu kerja untuk apa? Cari uang! Tapi gimana bisa menghadapi hidup kalo nggak PD. PD itu memotivasi diri. Itulah alasan kebanyakan orang. dan sekarang satu pertanyaan lagi. Apakah harta bisa menjamin seseorang untuk bahagia? TIDAK! ! ! Bahkan ada orang yang sangat kaya tapi mati bunuh diri! Kenapa? Karena tidak ada kepuasan dalam dirinya. UANG BUKANLAH SEGALANYA! ! ! Buktinya meski ia sudah memiliki harta berlimpah, ia tak kunjung puas. Manusia memang tak pernah puas.

Lalu masihkah kita berpikir bahwa uang adalah raja? Sebaiknya tidak! Kita seharusnya PD. . . Percaya Dia! Dia yang menciptakan kita. Dialah sandaran kita. Di saat kita jatuh Dialah yang menopang kita. Tanpa Dia tak akan pernah ada rasa puas. Tapi mungkin sedikit orang yang menyadari hal ini. PD VS PD. . . Percaya Diri VS Percaya Dia. Sekarang tinggal diri kita, kita pilih jalan yang mana. Karena hidup hanya satu kali. Barangsiapa menabur, ia pun akan menuai. Tak mungkin seorang menabur padi akan mendapat jagung bukan? Segala perbuatan kita akan dilihat oleh-Nya di atas sana. Baik-baiklah kita hidup. Jangan hanya untuk suatu kesia-siaan tapi untuk sesuatu yang berharga.

0 komentar on "Nggak Ada yang Gratis di Dunia Ini"

Posting Komentar

Sering Nyasar Dimari

 

Praise The Lord Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez