Sekalipun ini bukanlah blog pertamaku tapi aku berharap semoga blog ini bisa menjadi bagian dalam hidupku dan menjadi saksi bisu tentang perjalanan hidupku.Mungkin bagi banyak orang aku bukanlah siapa-siapa tapi aku berharap bagi beberapa orang - sekalipun itu cuma satu orang saja - aku bisa berarti dalam hidupnya.\(´▽`)/

Selasa, 17 Oktober 2017

Cerita Indah Antara Aku dan Ikan Paus

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 10/17/2017 01:59:00 PM
Bersyukur punya mertua yang dua-duanya perhatian. Bedo banget karo anake πŸ˜‘.
Kemarin dari rumah sakit akhirnya jam 9 malam. Mampir dulu ke rumah mertua sampai jam setengah 10 malam.
πŸ‘΅ : Piye mau preksone?
πŸ‘§ : Sehat mak, niki wau diprekso malah bobok dedeke.
πŸ‘΄ : Kowe ki lagi hamil anak pertama disudo sing lincak-lincak rasah playon. Nek mlaku alon-alon wae. Ojo pencilakaan koyo wingi.
πŸ‘§ : Nggeh pak. ( Dan berpikir sangat keras, aku wingi ngopo yo πŸ˜•. Apakah aku sehina itu di mata mertuaku, apakah aku pencilakaan 😡. )

Pas pulangnya nanya ke si mamas, curhat dari hati ke hati berharap lega dengan perasaan yang berkecambuk. Hayaaah...
πŸ‘§ : Mas aku kok iseh kepikiran kata-katane pake mau ya? Opo aku pencilakaan to? Ketoke aku mlakune biasa. Mosok aku mlakune ndadak koyo mboke ( simbah ) mas?
πŸ‘¨ : Yo mungkin kuwi efek awakmu sing segede paus dadi angger mlaku sikile napak lantai sampai muni bluk bluk bluk ngono dek.
πŸ‘§ : ----- Hening -----

Jadi pelajaran & hikmah yang terjadi adalah jangan menanyakan apapun yang membuatmu baper pada suamimu karena akan membuatmu semakin baper 😴😴😴.

0 komentar on "Cerita Indah Antara Aku dan Ikan Paus"

Posting Komentar

Sering Nyasar Dimari

 

Praise The Lord Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez