Sekalipun ini bukanlah blog pertamaku tapi aku berharap semoga blog ini bisa menjadi bagian dalam hidupku dan menjadi saksi bisu tentang perjalanan hidupku.Mungkin bagi banyak orang aku bukanlah siapa-siapa tapi aku berharap bagi beberapa orang - sekalipun itu cuma satu orang saja - aku bisa berarti dalam hidupnya.\(´▽`)/

Senin, 11 September 2017

Jadi Begini Rasanya : Menikah

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 9/11/2017 08:08:00 AM

Dulu dan dulu sekali bahkan dulu sekali pakai banget, orang-orang selalu berkata "kehidupan setelah menikah akan jauh berbeda dengan selama masa pacaran" 😅. Dan aku yang kala itu masih imut-imut hanya bisa lempar senyum 😅. Aaah, nampaknya itu benar kawan! Secara karakter, tidak ada yang berbeda sih. Well, kami pacaran 10 th gengs dan sebenarnya untuk watak & karakter sudah hapal. Ibarat kata orang Jawa, wes mudeng carane nyrateni 😁. Tapi entah ini karena faktor baper tingkat dewa atau baby blues, akhir-akhir ini serasa beda. Entahlah...
Katanya, wanita yang sedang hamil memang gampang baper. Hal-hal sepele pun bisa bikin baper. Hmm, mungkin sih ya. Sebenarnya juga, Hendry bukan tipikal pria romantis yang akan ngasih bunga & coklat saat hari-hari bersejarah atau seseorang yang akan mengucapkan "I LOVE U" setiap hari atau seseorang yang akan menggandengmu saat berjalan di keramaian 😂. Menyedihkan ya? Ya memang 😂. Aku bahkan sampai sekarang pun nggak ngerti lho, bagian mana dari dirinya yang membuatku menerima lamarannya ea ea eaaaak 😌. Memang kejujuran yang menyakitkan tapi aku memang tidak pernah sekalipun dalam hidupku dikasih bunga & coklat dengan alasan boros, kata-kata seperti I LOVE U itu bisa keluar dari mulutnya kalau dia dipaksa & tertekan karena buatnya itu alay, serta aku tidak pernah digandeng di keramaian seperti pasangan muda kekinian jawabnya kalau ku tanya "kamu bukan anak SD umur 7th yang harus digandeng di tempat ramai" 😭😭😭. Ya nasib...ya nasib...
Kadang sempat terlintas mungkinkah ini karma. Waktu dulu setiap ada yang kasih bunga & coklat aku selalu bilang dalam hati "iiih boros & alay". Padahal lho garek maem tok. Waktu ada yang bilang "I LOVE U aku nyaman denganmu" aku bilang itu alasan klise. Dan masih banyak ilmu kebatinan lainnya yang berhubungan dengan hal romantis. Memang sih pada dasarnya aku nggak terlalu suka tipe pria yang romantis. Apalagi yang berlebihan. Karena takutnya cuma manis di depannya saja 😑. Dan yeyeye lalala...Oh Tuhan Kau memberikanku pria yang tidak romantis 100% yeeeeah 🙌🙌🙌.
Bukannya tidak bersyukur dengan pasangan ya, aku sendiri pun selalu menanamkan dalam hatiku yang tulus & murni ini bahwasanya setiap pria pasti memiliki sisi romantis cuma berbeda cara penyampaiannya. Well, kalau diingat Hendry memang sering romantis tapi masih dalam tahap "normal dan nggak alay" baginya. Semisal ya, lagi lapar banget dan dia waktu pulang tiba-tiba saja bawa makanan. Aaah, opo iyo aku iso tresno cuma mergo sego kucing 😂. Sebegitu murahnya hatiku 😂. Itu contoh pas sudah nikahnya lho ya. Atau saat aku sakit dia rela membantu pekerjaan rumahku yo meskipun ora bar-bar sing temandang 😂. Tapi apapun itu, aku akan bersyukur 😂.

0 komentar on "Jadi Begini Rasanya : Menikah"

Posting Komentar

Sering Nyasar Dimari

 

Praise The Lord Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez