Hampir setiap hari memiliki perasaan seperti ini. Semakin cepat waktunya, semakin tak menentu yang dirasakan. Antara gembira, galau, takut, tak nyaman dan entahlah. Mau jualan daster nggak konsen. Mau makan tapi malas. Mau pergi-pergi malas juga. Giliran diam di rumah bosan juga. Jadi, entahlah perasaan macam apa ini. Yang jelas masih nggak kebayang rasanya sebentar lagi akan serumah dengannya. Setiap pagi sampai malam ketemunya ya cuma sama dia. Chat dengan siapa, telpon dengan siapa, intinya kontak dengan siapapun pada akhirnya pasti akan diatur. Ya pastinya. Romopun berpesan sebelumnya, setelah menikah semua kebiasaanmu akan berubah. Aaaah, semua kebiasaan ya 😒. Dalam hati cuma bisa bilang, aaaah seperti itu ya 😶. Karena di dalam hati yang mungkin paling pojok ini sebenarnya ada suatu ketidaksiapan. Aku masih nyaman baca komik atau buku sendirian sampai malam ditemani secangkir kopi. Aku masih nyaman ngemil choki-choki saat santai. Aku masih nyaman main Harvest Moon sampai lupa waktu. Aku masih nyaman dengan celana pendek santaiku. Aku masih nyaman tanpa make up. Aku masih nyaman apa adanya. Yah, meskipun setelah menikahpun tidak menjamin akan 100% berubah 😅. Meskipu setelah menikahpun tidak menjamin akan disiksa seperti di film India di mana menantunya dipukuli ibu mertua saat salah 😅. Tapi entah kenapa perasaan tak menentu ini dan rasa tidak siap ini sulit untuk dilenyapkan 😰.
Kamis, 09 Maret 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sering Nyasar Dimari
-
Akhirnya kesampaian juga makan di sini setelah Hendry mengatakan kalau dia pengen nyoba menu baru di beberapa tempat . Lagaknya macam orang ...
-
Kini ku tahu bila cinta tak bertumpu pada status Semua orang tahu bila kita sepasang kekasih Namun status tak menjamin cinta Kini ku tahu...
-
Well, sebenarnya sudah dari dulu pengen ke mari lantaran Bu Rina pernah pamer. Tapi baru kesampaian sekarang. Agak syok juga sama tempatnya...
-
Hawa THR yang masih hangat membawa kami melangkah ke mari. Berhubung baru pertama kemari pesanlah kami sesuai kata-kata si Embak Kasir pizza...
0 komentar on "Perasaan Macam Apa Ini"
Posting Komentar