Mas Choco gut molning :D
Mami kangen Choco lho. Pagi ini Mami nangis lagi saat nyuci di belakang. Dulu Choco nunggu Mami to sambil kepalanya disenderin di tiang tembok. Nunggu dielus-elus, nunggu dikudang "Nak enco-enco nak eo eo". Mami kangen Cho. Satu-satunya kebodohan Mami adalah tidak memeriksakan Choco ke dokter saat itu juga. Harusnya Mami tahu kalau Choco diracun orang. Mami bodoh nak. Dan Mami menyesal sampai sekarang. Anakku lanang Mami minta maaf. Mami bodoh.
Minggu, 18 September 2016
Pagi Mas Choco
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sering Nyasar Dimari
-
Akhirnya kesampaian juga makan di sini setelah Hendry mengatakan kalau dia pengen nyoba menu baru di beberapa tempat . Lagaknya macam orang ...
-
Kini ku tahu bila cinta tak bertumpu pada status Semua orang tahu bila kita sepasang kekasih Namun status tak menjamin cinta Kini ku tahu...
-
Well, sebenarnya sudah dari dulu pengen ke mari lantaran Bu Rina pernah pamer. Tapi baru kesampaian sekarang. Agak syok juga sama tempatnya...
-
Hawa THR yang masih hangat membawa kami melangkah ke mari. Berhubung baru pertama kemari pesanlah kami sesuai kata-kata si Embak Kasir pizza...
0 komentar on "Pagi Mas Choco"
Posting Komentar