Rasanya seperti baru kemarin kenalan. Huft, sekarang kita punya jalan hidup dan kesibukan masing-masing. Kadang kalau ingat kejadian yang dulu-dulu suka geli sendiri. Masa-masa pubertas penuh kesensitifan. Yang apa-apa kelihatan jadi heboh
Yang paling mengesankan sama Silvi, saat kejadian ini : Saat kami ketahuan sama Fera makan kelengkeng di kamar berdua. Ekspresi kami saat itu ya syok, kaget, malu bercampur aduk. Secara waktu itu lagi ngobrol biasa dan dengan dadakan Fera masuk ke kamar. Serasa banci kena garukan
Yang paling mengesankan sama Lena, saat kejadian ini : Saat aku, Lena, Leo, dan Yosua bolos asisten dosen. Niatnya kami mau balik ke asrama. Tapi ketahuan sama Ko Hansen dan kami harus lari-lari sembunyi. Serasa maling sandal yang ketahuan dan mau digebukin
Yang paling mengesankan sama Fera, saat kejadian ini : Saat kami berempat yaitu aku, Silvi, Lena dan Fera nggak punya uang sama sekali sampai-sampai mau sarapanpun nggak bisa. Dan kebetulan Fera ada lebih. Terus dia beliin nasi sebungkus buat berdua sama Silvi
Yang paling mengesankan sama Ester, saat kejadian ini : Saat dia baru berantem sama Nandu. Donat JCO yang sudah hampir 3 hari langsung di-hap dengan muka tanpa dosa dan tanpa ekspresi ala-ala Rian D'Masiv. Lantas kami yang ngelihat cuma bisa ndlongop. Ya ampun, patah hati bisa membuat orang sampai segitunya
Yang paling mengesankan sama Eun, saat kejadian ini : Saat asisten dosen di kampus. Kebetulan tempat kami duduk dekat. Dia ngupil lumayan lama pakai tangan kiri, aku cuma noleh bentar dia sudah ganti pakai tangan kanan. Dan stok upilnya kayak nggak habis-habis. Mengherankan! Sungguh
Aigoo, aku rindu kalian teman-teman. Rindu masa-masa kumpul bareng seperti dulu. Apakah suatu saat kita akan reunian? Kalau kita ketemu nanti, apa kita masih tetap sama seperti dulu?
0 komentar on "Rindu Kalian : Sister's House"
Posting Komentar