Hari yang sangat tak terduga.
Berhubung Hendry bilang mau servis motor, jadi pagi ini nggak ikutan misa pagi. Nyantelah bangun siang sekali-kali. Dan tanpa ku sadari, eng ing eeeeeng...kurang lebih jam 10 pagi Hendry datang dengan muka ditekuk. Katanya nggak jadi servis lantaran ramai. Yah, diajakinlah main.
Singkat cerita, akhirnya kami sepakat untuk melanjutkan misi yang tertunda : TELAGA SARANGAN coy! Berbekal bensin dan 2 botol air minum kami langsung cus ke sana. Nggak tahu tempatnya lho pemirsa. Tapi dengan semangat 45 lempeng aja kami melaju. Yah, sekali aja sih nanya ke orang di pinggir jalan. Agak bangga juga coy, secara ke Magetan kan berarti ke luar kota ya kan!
Sampai di sana kami bayar tiket masuk Rp 10.000,00/orang. Jadi kami bayar Rp 20.000,00 karena berdua. Sampai di sana kami disambut pedagang-pedagang buah, sayur dan baju. Mirip Tawangmangu coy.
Dan yang kami lakukan pertama kali adalah jajan sate kelinci. Murah meriah dan rasanya juga enak. Seporsinya cuma Rp 15.000,00. Sebenarnya sih area wisatanya cuma telaga biasa, tapi wahananya yang agak luar biasa. Ada speedboard di sana. Tulisannya benar nggak ya? Tapi agak mahal sewanya, sekali putaran Rp 60.000,00. Well, bisa buat 4 orang sih. Jadi kalau barengan bisa urunan.
Dan kalian tahu para pemirsa yang budiman, Hendry malah ngajak muterin telaga sekali putaran dengan harapan lemak-lemak ini akan bergejolak. LUAR BIASA COY!
Sesampainya di garis finish alias setelah kami menyelesaikan misi satu putaran yang nggak jelas itu, kami disambut hujan. Dan kamipun memutuskan pulang. Ketika menapaki jalanan menuju pulang, aku seorang wanita yang lemah lembut ini tergiur untuk membasahi bibirku dengan kuah bakso. Yeah, maem bakso semangkok berdua deh. Habisnya Rp 10.000,00. Enak dimakan pas dingin-dingin begini.
Kalian jangan syok ya, seperti kami, agak syok lantaran parkirnya bayar Rp 5.000,00. Kok yo ngungkuli parkir mobil ning Solo yak. Tapi secara garid besar. Untuk makanan cukup murah. Karena rasanya juga enak.
Selama perjalanan pulang kami benar-benar di guyur hujan deras. Deg-degan coy lantaran sepanjang jalan ada tulisan "rawan longsor". Tapi puji Tuhan lancar jaya sampai rumah.
Dan hari ini benar-benar menjadi hari yang sangat membahagiakan. Setelah seharian piknik berdua malam pun masih dinner berdua. Yaelah gaya pakai kata dinner. Kita cuma makan pakley sama nasi goreng di dekat kampus UNS sih.
Well, terima kasih Hendry sayangku untuk hari ini.
Berhubung Hendry bilang mau servis motor, jadi pagi ini nggak ikutan misa pagi. Nyantelah bangun siang sekali-kali. Dan tanpa ku sadari, eng ing eeeeeng...kurang lebih jam 10 pagi Hendry datang dengan muka ditekuk. Katanya nggak jadi servis lantaran ramai. Yah, diajakinlah main.
Singkat cerita, akhirnya kami sepakat untuk melanjutkan misi yang tertunda : TELAGA SARANGAN coy! Berbekal bensin dan 2 botol air minum kami langsung cus ke sana. Nggak tahu tempatnya lho pemirsa. Tapi dengan semangat 45 lempeng aja kami melaju. Yah, sekali aja sih nanya ke orang di pinggir jalan. Agak bangga juga coy, secara ke Magetan kan berarti ke luar kota ya kan!
Sampai di sana kami bayar tiket masuk Rp 10.000,00/orang. Jadi kami bayar Rp 20.000,00 karena berdua. Sampai di sana kami disambut pedagang-pedagang buah, sayur dan baju. Mirip Tawangmangu coy.
Dan yang kami lakukan pertama kali adalah jajan sate kelinci. Murah meriah dan rasanya juga enak. Seporsinya cuma Rp 15.000,00. Sebenarnya sih area wisatanya cuma telaga biasa, tapi wahananya yang agak luar biasa. Ada speedboard di sana. Tulisannya benar nggak ya? Tapi agak mahal sewanya, sekali putaran Rp 60.000,00. Well, bisa buat 4 orang sih. Jadi kalau barengan bisa urunan.
Dan kalian tahu para pemirsa yang budiman, Hendry malah ngajak muterin telaga sekali putaran dengan harapan lemak-lemak ini akan bergejolak. LUAR BIASA COY!
Sesampainya di garis finish alias setelah kami menyelesaikan misi satu putaran yang nggak jelas itu, kami disambut hujan. Dan kamipun memutuskan pulang. Ketika menapaki jalanan menuju pulang, aku seorang wanita yang lemah lembut ini tergiur untuk membasahi bibirku dengan kuah bakso. Yeah, maem bakso semangkok berdua deh. Habisnya Rp 10.000,00. Enak dimakan pas dingin-dingin begini.
Kalian jangan syok ya, seperti kami, agak syok lantaran parkirnya bayar Rp 5.000,00. Kok yo ngungkuli parkir mobil ning Solo yak. Tapi secara garid besar. Untuk makanan cukup murah. Karena rasanya juga enak.
Selama perjalanan pulang kami benar-benar di guyur hujan deras. Deg-degan coy lantaran sepanjang jalan ada tulisan "rawan longsor". Tapi puji Tuhan lancar jaya sampai rumah.
Dan hari ini benar-benar menjadi hari yang sangat membahagiakan. Setelah seharian piknik berdua malam pun masih dinner berdua. Yaelah gaya pakai kata dinner. Kita cuma makan pakley sama nasi goreng di dekat kampus UNS sih.
Well, terima kasih Hendry sayangku untuk hari ini.
0 komentar on "Telaga Sarangan di Magetan Bersamamu"
Posting Komentar