Annyeong hoseo...
Sebenarnya tak ada yang spesial hari ini. Seperti hari minggu biasanya. Cuma bedanya, hari ini dia menyampaikan keinginannya untuk berhenti dari pekerjaanya. Okelah dia punya jabatan tinggi di kantor. Okelah gajinya yang puji Tuhan lumayan pula. Okelah tanda tangannya disegani anak buahnya. Okelah dia maskotnya pajak di kantor. Tapi...
🐣 Dia jarang banget bisa memanfaatkan waktu istirahat di kantor.
🐣 Dia jarang pula makan siang, paling cuma sarapamn & makan malam. Padahal aktivitasnya padat.
🐣 Dia sering mengerjakan atau mengulang pekerjaan anak buahnya jika dirasa tidak memuaskan para petinggi di kantor.
🐣 Dia kurang istirahat.
🐣 Dia banyak ubannya, banyak pikiran.
🐣 Dan yang jelas selalu merasa tertekan dan diperas. Mentang-mentang gajinya gede.
Duh Gusti...
Aku hanya berharap dia nyaman, tanpa beban pikiran dan bisa menikmati hidupnya. Buat apa jabatan bagus dan gaji lumayan kalau tertekan? Sebenarnya aku tidak pernah berharap lebih dari kedua hal itu. Aku hanya ingin dia menikmati pekerjaanya tanpa tekanan.
Dan yang bisa ku katakan hanyalah : RESIGN-LAH!
Sedih harus melihatnya tertekan setiap hari. Tanpa kabar pula.
Aku kebih bahagia jika dia berwirausaha. Setidaknya seperti Mas Agus suaminya Mbak Rina. Sampai dia menemukan pekerjaan yang benar-benar dicintainya.😔
0 komentar on "Aku Ingin Dia Bahagiaa"
Posting Komentar