Sekalipun ini bukanlah blog pertamaku tapi aku berharap semoga blog ini bisa menjadi bagian dalam hidupku dan menjadi saksi bisu tentang perjalanan hidupku.Mungkin bagi banyak orang aku bukanlah siapa-siapa tapi aku berharap bagi beberapa orang - sekalipun itu cuma satu orang saja - aku bisa berarti dalam hidupnya.\(´▽`)/

Rabu, 21 Agustus 2013

Ababil Alias Agak Galau Bin Labil

Diposting oleh S. C. N. Intan Paramitha di 8/21/2013 01:24:00 AM
Dear diary eh dear blog,

Aku nggak tau harus mulai cerita dari mana karena aku sendiri juga nggak tau apa aja yang pengen aku ceritakan. Well, intinya sih sama : perasaan. Bahasa kerennya sekarang : ababil alias agak galau bin labil. Akhir-akhir ini emosiku gampang banget kepancing segampang narik duit dari dompet tanpa inget tinggal berapa lembar di dalamnya.

Kalau boleh jujur sebenarnya aku agak kecewa dengan aturan atau keputusan atau apalah namanya itu dengan keadaan yang terjadi sekarang ini. Salahku juga kenapa aku nggak nanya ke mereka perkara keputusan mereka tentangku nantinya hanya karena aku "pekewuh" alias nggak enak hati. Sekarang aku sendiri yang susah. Beuh, aku cuma bisa menghibur diri sekarang ini dan berpikir : Mungkin pekerjaan ini memang bukan rejekiku, lagipula jarak antara kantor dan rumah memakan waktu hampir setengah jam lebih itupun aku ngebut 40 km/jam tiap paginya.

Yang penting aku sudah berusaha sebisaku meskipun sebenarnya bukan hanya sebatas itu kemampuanku. Aku yang semula berkutik dengan "kode source program" harus berurusan dengan giro dan cek. Aku yang semula harus tau kenapa program yang aku buat nggak bisa jalan alias debug tapi mulai belajar seperti anak TK sama yang namanya "recehan". Aku pikir proses dari aku yang dulu ke aku yang sekarang ini merupakan perkembangan yang lumayan agak menyimpang. Karena itulah aku bisa bilang kalau yang aku berikan kepada perusahaan sebatas ini belumlah maksimal . Well, setiap orang punya kesempatan dan setiap orang yang lain berhak memutuskan seperti halnya apa yang aku alami sekarang ini. Aku menerima karena aku sendiripun sudah mulai menyerah dengan keadaanku. Aku bukanlah orang yang mudah menyampaikan perasaanku dengan baik karena itu ketika "keputusan" itu pada akhirnya tiba aku hanya bisa tersenyum kecil. Yah, uang dan segala hal dunia gampang dicari. Pikirku menghibur diri saat itu. Aku hanya nggak mau orang-orang yang ada di sekitarku tau betapa malu, kecewa, menyerah, remuknya aku waktu itu. Aku hanya ingin mereka tau kalau aku baik-baik saja dan aku bisa menjalani kehidupanku tanpa perusahaan itu. Memang sih beberapa orang mengatakan ingin membuat "lukir" posisiku dengan seorang temanku dari lain divisi tapi apa gunanya juga? Toh bagi mereka kemampuanku bukanlah apa-apa. Aku juga pasti akan terus merasa kalau aku sudah dibuang tapi berusaha didatangkan lagi. Itu malah lebih menyakitkan nantinya.

Itu masalah utama yang aku rasakan sih ditambah lagi dengan masalah perasaan yang lainnya. Oke, curhat bagian kedua dilanjutkan saja daripada besok-besok kelupaan hehehe...

Dari awal kuliah aku sangat berminat sama yang namanya "Internet Marketing" entah itu yang namanya reseller, ngeklik dapat duit, dan lain sebagainya. Padahal semua itu nggak diajarin pas kuliah dan aku cuma belajar otodidak lho tapi namanya juga minat pasti bisa nggak bisa dibisa-bisain kan?Hehehe...

Singkat cerita, domble nanti bibirku kalau cerita panjang dari A-Z, sampai sekarang juga aku masih ada usaha online berupa toko online. Tapi nggak tau kenapa akhir-akhir ini daganganku nggak ada satupun yang laku. Makanya aku jadi makin emosi dan yang beruntung menikmati hasil emosiku itu : Hendry .

Jadi mikir juga : Aku yang memang lagi nggak fokus sama kerjaan atau memang karena nggak diberkati Tuhan. Tapi hidup menuju kesuksesan itu nggak serta merta langsung sukses ya kan? Pasti ada prosesnya dan terkadang proses dari penderitaan menuju agak menderita lalu ke mendingan itu berjalan layaknya bekicot. Yah, apapun itu aku berharap aku masih bisa bertahan dan bersandar bukan pada kemampuanku tapi pada Tuhan yang berjalan di sampingku.

0 komentar on "Ababil Alias Agak Galau Bin Labil"

Posting Komentar

Sering Nyasar Dimari

 

Praise The Lord Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez